bidadari ku

rasanya kemarin itu bener2 suntuk. banget. sampe merasa bersalah banget karena ngga bisa senyum ke semua orang. setidaknya kepada bidadari-bidadari kecil di depanku yang sedang asyik bercanda. menggodaku seperti  biasa. bersenda gurau seperti biasa mereka lakukan.

yah, bidadari-bidadari kecilku. sosok-sosok yang nantinya akan menggantikan kami di bumi teladan ini.

ya, bidadari-bidadari kecilku. penyulut semangat sekaligus air yang menyegarkan.

ya, bidadari-bidadari kecilku. kepolosan mereka tetap menjadikan mereka sesosok yang 'peka'.

ya, bidadari-bidadari kecilku.. alasan mengapa aku tidak ingin berhenti sampai disini. alasan mengapa aku ingin selalu memperjuangkannya. alasan mengapa kini aku mempertaruhkannya.

terimakasih, bidadari-bidadari kecilku :')
untuk senyum yang selalu ada :)

teringat sebah pesan yang di kirim oleh salah seorang bidadari ku tengah malam.

"mbak amru cantik kalo senyum"

jazakillah dek :') atas teguran yang begitu lembut tapi benar-benar mengena :)