sepertinya terlalu banyak kisah yang tidak bisa diceritakan
tentang segala ricuhnya problematika
yang selalu saja mengetuk pintu duniaku
seperti layaknya tamu yang harus disambut dengan baik
akupun menyambutnya, dengan harapan dapat 'berteman' dengannya
tapi sepertinya, ia datang tak hanya seorang
ia bersama ribuan pasukan yang tak terlihat
aku menyebutnya.... luka
ribuan luka lama yang seharusnya terkubur itu seolah bangkit kembali
mungkin, mungkin ingin menyaksikanku kembali
mungkin ingin mengujiku kembali
seberapa mampu aku bertahan menghadapinya
keluhan selalu menyumpali mulutku
hingga lama-lama kelu
dan akhirnya tersadar
bahwa semuanya akan baik-baik saja tanpa aku berkata
dan ternyata benar
problematika itu hanya menunggu aksiku
menunggu untuk kuberi jamuan menyenangkan
hingga akhirnya ia pulang dengan langkahnya sendiri
dan aku, kembali menutup pintu lagi
berharap yang akan berkunjung setelah ini bukan ia
tetapi dirimu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar