hijau bersitatap dengan biru
matanya sayu merindu
bibirnya melantunkan nada syahdu
tapi biru tetaplah membisu
menantikan purnama yang membeku
untuk meleleh bersama embun
tapi laut sedang pasang
dan ia pun meminta pergi
tinggal biru yang menunggu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar